Kamis, 11 November 2010

Bunga rosella

sejarah bunga rosella
       Konon bunga rosella berasal dari Africa barat tetapi menurut sebagian orang ada juga yang mengatakan berasal dari india. namun kini diberbagai Negara tropis sudah banyak juga yang membudidayakan. Sebenarnya ada 300 spesies bunga rosella di dunia, tapi kami akan menjelaskan tentang rosella merah.
       Bunga Rosella atau dengan nama latin Hibiscus sabdariffa dapat hidup di daerah yang memiliki iklim lembab dan hangat pada daerah tropis dan sub tropis. Rosella memiliki kelebihan dibandingkan dengan tanaman tropis dan sub tropis lainnya yaitu dapat bertahan dalam cuaca yang sangat dingin serta dapat hidup dalam ruangan yang memiliki sedikit pencahayaan akan tetapi pertumbuhan terbaik diperoleh pada ruang terbuka dengan cahaya matahari.
        Memiliki bunga dan batang yang sewarna dan biasanya mencolok, memiliki daun berwarna hijau gelap sampai dengan merah, dan memiliki kulit dan batang yang berserat kuat. Bunga berwana merah sampai dengan kuning dengan warna gelap ditengahnya, dengan jumlah kelopak antara 3 – 7 buah. Bunga rosella memiliki putik sekaligus serbuk sari sehingga tidak memerlukan bunga lain untuk bereproduksi.




Cara hidup:
Pada prinsipnya bunga Rosella dapat hidup di kondisi lahan,cuaca,serta suhu yang bagaimanapun,akan tetapi disetiap daerah yang berbeda akan menghasilkan warna yang berbeda pula.Batang Rosella akan tumbuh dari satu titik tumbuh.Batangnya tumbuh sangat tinggi.Yaitu 1-3M dan lebar bisa mencapai 2M dan satu pohon bisa keluar kelopak bunga antara 10km.
A. Adaptasi Morfologi pada Bunga Rosella 

JENIS ROSELLA:
- Merah : rasa asam menyengat
- Ungu : tidak terlalu asam
Rosella yang biasa diambil seratnya.

POHON ROSELLA TERDIRI DARI
 :
- akar
- batang
- dauann
- bunga
- kelopak
- biji

Menurut hasil pengamatan kami bahwa tanaman Rosella merupakan tumbuhan Higrofit, karna berhabitat di tempat lebab dan memiliki stomata yang kecil yang dapat mengurangi penguapan.
·       Akar:
Akar pada tumbuhan rosella berbentuk serabut, akar seperti ini bertujuan agar mudah untuk menyerapa air.
·       Daun:
bentuk daunnya seperti daun ubi yang membentuk seperti tiga jari. Daunnya juga berwarna hijau yang di pinggir-pinggirnay berwarna merah dan yang di tengah terdapat bintik-bintik merah. Rosella rata-rata memiliki kandungan unsur hara yang sangat tinggi.
di belakang daunnya terdapat stomata yang kecil,dan bertujuan untuk mengurangi penguapan.
·       Batang:
memiliki batang yang kuat yang bertujuan agar binatang tidak mudah untuk merusaknya.


B. Adaptasi Fisiologi pada Bunga Rosella
  ·       Merupakan bunga sempurna yang memiliki putik dan            serbuk sari sekaligus. Maka bunga rosella  tidak               memerlukan bantuan dalam melakukan reproduksi.
·        

C.Adaptasi Tingkah laku pada Bunga Rosella
·       Bagian dari batang nya yang terdapat daun, bunga dan buah hanya bagian batang paling ujung.

·       Batangnya juga bersifat semakin panjang semakin merunduk ke tanah.

·       Tumbuhan rosella selalu menghadap pada arah  matahari.

·       Saat buahnya diambil maka daunnya akan berguguran dan     tambuh lagi ke atas.

·       Pada setiap tangkai hanya ada satu bunga yang merupakan bunga tunggal.

·       Setiap kali akan tumbuh tinggi, ia menggugurkan daunnya terlebih dahulu barulah ia tumbuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar